Tuesday, October 19, 2010

Kaltim Bangun Asrama Mahasiswa di Mesir

SAMARINDA- Pemprov kaltim akan membangun asrama untuk mahasiswa yang menuntut ilmu di Mesir. Melalui APBD 2010, telah dialokasikan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk membeli bangunan yang bakal ditempati para mahasiswa asal Kaltim tersebut.

Para mahasiswa yang berkuliah di Negeri Hosni Mubarak itu sudah mengajukan permohonan asrama  pada 2009. Saat itu, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dan Komisi IV DPRD Kaltim juga sudah mengunjungi negeri itu untuk melakukan pemantauan.  Dari hasil kunjungan, diketahui beberapa daerah di Indonesia sudah memiliki asrama di Mesir. Seperti, Kalimantan Selatan, Jakarta, dan Jawa Timur. "Di sana juga banyak mahasiswa yang menuntut ilmu, sehingga sudah selayaknya disediakan asrama," kata Kabag Pendidikan, Seni, dan Budaya Biro Sosial Setprov Kaltim Fathurrahman kepada Kaltim Post (JPNN Grup).

Untuk pengadaan asrama ini, Pemprov Kaltim sudah membentuk tim kecil. Tim ini bertugas mempelajari bentuk bantuan yang akan diberikan. Karena, ada dua opsi pencairan bantuan. Yakni, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau langsung dari pemprov. Jika dana dikucurkan melalui KBRI maka bantuan akan berupa hibah, kalau dari Pemprov artinya asrama itu akan menjadi aset pemprov.

Dia memberikan gambaran, asrama akan ada di satu bangunan bertingkat yang memiliki beberapa lantai. Nantinya, jika sudah direalisasikan asrama untuk mahasiswa Kaltim hanya ada di satu lantai dengan beberapa kamar. Menurutnya, mahasiswa Kaltim di Mesir ada sekitar 60 orang.

Terpisah,Verski Rahendra, ketua Kerukunan Keluarga Mahasiswa Kalimatan (KMKM) di Mesir mengatakan, rencana pembelian asrama Kaltim itu telah berhembus sejak 2007. KMKM telah melakukan survei lokasi asrama. Saat ini, katanya, Ada dua pilihan lokasi yaitu perkampungan Hay Ashir dan Hay Sabi yang merupakan pemukiman mahasiswa Indonesia terbanyak di Kota Kairo.

“Kami telah melihat dua tempat ini,” kata Verski saat dihubungi media ini Senin (5/3) lalu.

Verski mengatakan, jumlah mahasiswa asal Kaltim yang menuntut ilmu di Negeri Seribu Menara ini adalah 30 orang (versi pemprov sebanyak 60 mahasiswa). Mereka antara lain dari Samarinda, Balikpapan, Bontang, Paser, dan Kutai Kartanegara.

Tentang harga asrama, dia belum bisa memastikan karena pihaknya belum membicarakan dengan pemilik bangunan. Namun sebagai perbandingan, pada tahun 2007 saat mereka membeli sekretariat KMKM, waktu itu harga satu flat berkisar 242.093 Egytian Pound (mata uang Mesir) atau sekitar Rp 400 juta.

“Kalau asrama KMKM dulu dibeli sekitar Rp 400 juta, itu belum termasuk renovasi. Jadi kami belum tahu, apa duit Rp 2,5 miliar dari pemkot ini cukup atau lebih. Karena panitia belum membicarakan harga dengan pemilik rumah,” katanya.

Untuk diketahui, KMKM adalah wadah warga Kalimantan (Selatan, Timur, Barat, dan Tengah) yang menuntut ilmu di Mesir yang dibentuk tahun 1958. KMKM merupakan organisasi kekeluargaan pertama dan tertua. Mahasiswa asal Kaltim juga tergabung di wadah ini. (far/fid/fuz/jpnn)

NUSANTARA - KALIMANTAN
Rabu, 07 April 2010 , 10:29:00




Your Ad Here

COMMENTS :

Don't Spam Here

0 Komentar to “Kaltim Bangun Asrama Mahasiswa di Mesir”

Post a Comment

 

Copyright © 2010 Keluarga Mahasiswa Kalimantan Mesir. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Edited Template by Asyd KiNaNa .